Sate Serepeh dan Nasi Tahu Khas Rembang Pak No
Sate Serepeh dan Nasi Tahu Pak No Khas Rembang |
Sate Serepeh dan Nasi Tahu Khas Rembang Pak No- Rembang merupakan sebuah kabupaten sekaligus nama kota yang ada di Jawa Tengah. Kota Rembang sendiri bisa dibilang sebagai salah satu kota low profile yang ada di Indonesia. Hal itu bisa terlihat ketika kita mengarahkan kendaraan keselatan dari jalur pantura. Kita akan melihat jalan sempit yang terlihat cukup lebar karena tidak banyak kendaraan yang melintas.
Dibalik kesunyian Kota Rembang, ternyata ada sebuah warung kecil sederhana dengan beberapa motor, rombongan komunitas sepeda dan sesekali mobil yang terparkir di depannya. Warung itu adalah Warung Pak No yang menyediakan menu nasi tahu dan sate serepeh. Sate ini merupakan makanan khas dari Kota Rembang. Pada dasarnya sate serepeh ini terbuat dari daging ayam yang disajikan dengan bumbu khas yang berwarna kemerahan, sedikit encer/ cair dan teksturnya cukup halus.
Berdasarkan informasi yang sempat saya dapatkan saat berbincang-bincang dengan pelayan warung tersebut bahwa bumbu yang disajikan bersama sate serepeh ini terbuat dari santan rebus, cabai merah halus dan bumbu ulekan. Rasanya cukup unik, ada pedas, sedikit manis dan gurihnya santan juga terasa. Biasanya sate disajikan bersama lontong atau nasi putih sesuai permintaan pembeli, tapi nikmat juga sebagai teman menyantap nasi tahu. Sedangkan nasi tahu sendiri terdiri dari nasi putih dengan potongan tahu goreng, kuahnya yang terbuat dari bumbu kacang yang diuleg dan kucuran sambal kecap serta taburan bawang goreng di atasnya. Dalam penyajian menggunakan daun jati muda sebagai alasnya, sehingga aromanya lebih nikmat ketika menyantapnya. Untuk sate serepeh dijual seribu rupiah untuk setiap tusuk, sedangkan 5 ribu rupiah untuk nasi tahunya.
Akses untuk menuju Warung Pak No cukup mudah, dari Jl. Jenderal Sudirman setelah melewati jembatan (dari arah barat/ jakarta) arah kendaraan kekeselatan pada belokan kedua. Lurus terus sampai bertemu dengan sebuah percabangan yang menyimpang, arahkan kendaraan keselatan, dari jalan tersebut sudah terlihat sebuah warung kecil yang berada di pojok. Biasanya warung ini mulai buka sekitar jam 7 pagi sampai jam 11 siang, dan akan buka kembali pada jam 5 sore sampai jam 7 malam setiap hari.
Untuk itu sahabat Rembang Fokus yang sudah singgah ke Rembang silahkan saja membuktikan kelezatannya sendiri karena sate serepeh khas Rembang ini hanya bisa kita jumpai di Kota Rembang.
Sebagai referensi lain yang tak kalah lezatnya adalah kuliner Khas Rembang Lontong Tuyuhan.
Sebagai referensi lain yang tak kalah lezatnya adalah kuliner Khas Rembang Lontong Tuyuhan.
Menu Andalan:
Nasi Tahu (Rp. 5.000/ porsi) & Sate Serepeh (Rp. 1.000/ tusuk)Jam Buka: 07.00 - 11.00 & 17.00 - 19.00
Alamat Lokasi: Jl. Gambiran, Rembang
Sate Serepeh pasangannya Nasi Tahu hanya bisa ditemui di Rembang Rasanya Lezaat Mak Nyuzzz...
ReplyDeleteSate serepeh memang makanan khas rembang yang mak nyuzz apalagi ditambahi sensai makan diatas daun jati. Pokoknya bikin sarapan jd mantab dan nendang perutnya kekenyangan...hwheeehe.
ReplyDelete